Jika Anda menjalankan bisnis kecil, Anda mungkin tahu bahwa Anda membutuhkan :
1. Sebuah Website
Dengan sebuah media web, pekerjaan anda menjadi lebih mudah karena anda tidak perlu lagi menjelaskan detail bisnis anda panjang lebar kepada klien potensial. Semua sudah ada di website bisnis anda.
2. Social Media ( Twitter, LinkedIn, Facebook, Google +, YouTube, dan lainnya )
Social Media sangat penting untuk menghubungkan bisnis anda dengan klien potensial ( dan klien yang sudah ada saat ini ). Klien bisa mendapatkan update-update mengenai bisnis anda lewat halaman social media bisnis anda.
Tapi jangan berhenti di situ ! Pelajari cara untuk mengintegrasikan media sosial dengan website Anda. Klien potensial yang menemukan situs Anda mungkin ingin belajar lebih lanjut dengan mengunjungi jaringan sosial Anda, dan pelanggan yang mungkin pada jaringan sosial Anda mungkin ingin mempelajari lebih lanjut tentang bisnis Anda dengan menjelajahi website Anda. Dengan begitu, klien potensial akan bisa langsung mendapatkan sebuah informasi yang jelas tentang apa yang anda publikasikan pada halaman social media bisnis anda.
Di situs media sosial, buat link kembali ke website Anda dengan cara yang kreatif. Sebagai contoh, Anda mungkin menulis posting blog pada topik yang akan menarik perhatian berbagai macam penggemar Facebook. Pastikan untuk membuat ikon bagus di posting blog yang akan muncul ketika Anda menempatkan link pada halaman bisnis Facebook, sehingga akan lebih menarik bagi pengguna untuk mengklik. Luangkan waktu untuk mengembangkan meta description untuk posting, karena ini akan muncul pada Facebook sebagai deskripsi.
Bagaimana Anda mengetahui pengaruh media sosial bekerja?
Apakah Anda mendapatkan hits ke situs Anda sendiri melalui media sosial ? Anda dapat melacak lalu lintas media sosial ke situs Anda melalui Google Analytics dan paket analisis Web lainnya. Di arah lain, Anda dapat memantau apakah dan berapa banyak orang yang menempatkan konten Anda di aliran sosial media mereka dengan berapa banyak suka, tweets dan plusses yang Anda dapatkan di posting Anda.
Tapi jangan berhenti di situ ! Pelajari cara untuk mengintegrasikan media sosial dengan website Anda. Klien potensial yang menemukan situs Anda mungkin ingin belajar lebih lanjut dengan mengunjungi jaringan sosial Anda, dan pelanggan yang mungkin pada jaringan sosial Anda mungkin ingin mempelajari lebih lanjut tentang bisnis Anda dengan menjelajahi website Anda. Dengan begitu, klien potensial akan bisa langsung mendapatkan sebuah informasi yang jelas tentang apa yang anda publikasikan pada halaman social media bisnis anda.
Di situs media sosial, buat link kembali ke website Anda dengan cara yang kreatif. Sebagai contoh, Anda mungkin menulis posting blog pada topik yang akan menarik perhatian berbagai macam penggemar Facebook. Pastikan untuk membuat ikon bagus di posting blog yang akan muncul ketika Anda menempatkan link pada halaman bisnis Facebook, sehingga akan lebih menarik bagi pengguna untuk mengklik. Luangkan waktu untuk mengembangkan meta description untuk posting, karena ini akan muncul pada Facebook sebagai deskripsi.
Bagaimana Anda mengetahui pengaruh media sosial bekerja?
Apakah Anda mendapatkan hits ke situs Anda sendiri melalui media sosial ? Anda dapat melacak lalu lintas media sosial ke situs Anda melalui Google Analytics dan paket analisis Web lainnya. Di arah lain, Anda dapat memantau apakah dan berapa banyak orang yang menempatkan konten Anda di aliran sosial media mereka dengan berapa banyak suka, tweets dan plusses yang Anda dapatkan di posting Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar